Tulisan ini adalah sebuah renungan yang diceritakan oleh Armand Maulana pada sebuah acara inspirasi pagi di NET. TV, awal
September 2014. Saya mencoba menuliskan kembali dan mengekalkan kebaikan atasnya.
Tulisan ini adalah sebuah renungan yang diceritakan oleh Armand Maulana pada sebuah acara inspirasi pagi di NET. TV, awal
September 2014. Saya mencoba menuliskan kembali dan mengekalkan kebaikan atasnya.
Temukan makna dari hal sederhana setiap hari. Genggamlah makna itu sebagai inspirasi. Tuangkan dalam bentuk karya kata-kata. Hikmati dengan bahagia untuk bisa membuatnya penuh inspirasi dan cinta.
Saya ingin merujuk
pemaknaan the state of ini pada kondisi yang kita ciptakan untuk terus merasa Ramadhan. Kondisi stabil layaknya Ramadhan yang penuh dengan unsur accelerated reward dari Allah SWT.
Nilai ibadah menjadi tak bermakna ketika kita tidak mulai memperbaikinya dari hal-hal yang sederhana. Mulai dari diri kita sendiri. Mulai saat ini juga.
Nuansa kedua yang saya rasakan setelah renungan mudik menjadi penggugah jiwa yang pertama.
Entah bagaimana anda mengungkapkan perasaan anda saat mudik, saya yakin ada nuansa yang sama dihati. Tetapi ada derajat mudik yang lebih dahsyat yang kita tidak pernah tahu kapan akan melakukannya.
Menghormati personal boundaries seseorang berarti menghormati harga diri setiap manusia. Kita wajib menjaga personal boundaries yang kuat agar orang-orang yang tidak kita kehendaki memanfaatkan kita secara salah.
Saya tertunduk dalam mengingat betapa kematian sedemikian dekatnya dengan kita. Semuanya akan bertindak sama dalam dua hal, penderitaan dan kematian
Pada tanggal 27 Agustus 2014 saya kembali berada di Timor Leste. Perjalanan ketiga saya ke Timor Leste untuk menjadi konsultan pelatihan sumber daya manusia. Saya sempatkan menulis untuk kolom Citizen Journalism Tribun Jogja. Sebuah koran lokal di Daerah Istimewa Yogyakarta dan bagian dari jaringan nasional Tribun Network. Alhamdulillah, tulisan ini dimuat di Tribun Jogja pada 29 Agustus 2014.
Setelah tinggal landas, pilot melakukan manuver berbelok dan pesawat agak miring sekian derajat. Maka saya menyaksikan keindahan bentangan pasir putih dan biru lautan yang bertemu penuh cinta.