Perjalanan kedua Ferdian Adi ke Timor Leste. Membangun peluang dan kesempatan terbaik.
Aliran Makna
Bahwa Presiden Republik Indonesia yang akan datang, benar-benar Presiden yang tidak “Kekudung Welulang Macan”. Presiden yang memiliki prinsip-prinsip yang kokoh tanpa perlu membawa nama besar dan pencitraan apapun.
Hari Kedua Ferdian Adi Di Timor Leste: “Biarlah layar terkembang
Ku ingin menyeberang
Melintas pulau dan lautan”
Perjalanan pertama kali Ferdian Adi ke Timor Leste. Menjelajah bumi yang lain dan mengikat makna.
Kebanyakan orang tidak mudah untuk bersabar dan konsisten dengan pilihan. Mudah terganggu dengan tawaran-tawaran yang lebih menjanjikan dan meninggalkan proses yang baru separuh jalan.
Ngunduh atau menuai bukan berarti harus terjadi pada saat itu juga atau setelah selesai kita menanam kebaikan. Meski seringkali Tuhan juga sangat cepat memberikannya kembali.
Semua yang berusaha mewujudkan mimpi, lebih mudah menemukan jalan
Maka menjadi benar jika tidak semua yang sama-sama bekerja keras dan berusaha keras diizinkan sampai di puncak dan menjadi yang terbaik. Ada hal lain yang harus dipelajari.
Mempertanyakan kembali makna dari apa yang kita lakukan sehari-hari, bahkan hal-hal yang sederhana sekalipun. Bisa jadi saya pun harus senantiasa mempertanyakan kembali esensi hidup itu apa dan bagaimana?
Impian, keinginan dan cita-cita pada akhirnya menjadi alasan pemuncak bagi kita untuk terus bertumbuh.