Mencoba Kembali
Saya meringis-meringis ketika mencoba login kembali di dashboard CMS WordPress ini. Sejak saya bidani kelahirannya 14 tahun silam ternyata dia belum “dewasa”. Salah saya juga..haha. Mengisi konten setengah hati. Kadang penuh semangat menginspirasi, padahal hati sering terengah-engah mencari jati diri.
Well….disinilah saya. Mencoba kembali. Mencoba lagi.
2019 sebenarnya sudah berusaha mengembalikan banyak tulisan terserak. Berbagai alasan, kena hack, hosting belum dibayar sehingga database hilang…dan backup di laptop yang juga rusak…haha….tapi saya pertahankan. Sehingga sampai hari ini rumah pikiran yang saya sebut Jurnal Makna dan Inspirasi ini masih menyala. Menjadi satu diantara 30 Jutaan website berbasis wordpress lainnya.
Mengaliri denyut jaringan internet yang saat ini begitu sarat dengan hal yang tidak terbayangkan sebelumnya. Meskipun konten-konten lama tak terurus. Namun semangat membuat sejarah dan manfaat dengan tulisan masih hidup di laman-laman blog pribadi ini.
2022 ..
Sudah jauh sekali sejak kali pertama menulis. Terlalu banyak hal yang terlewatkan. Sayang sekali sebenarnya. Ada banyak cerita dan perjalanan yang terlewat. Bisa jadi ada jutaan percik cahaya yang bisa menjadi pantulan kebaikan.
Dinamika dan rutinitas menjadi alasan klasik yang menyita keberanian untuk meracik makna. Saat kemudian kejenuhan menghampiri, entah mengapa tangan saya memilih buku-buku tentang menulis. Menyusuri kembali bab-bab yang menyadarkan diri betapa ketika menulis itu ada kenikmatan dan kewarasan yang lama terlupa.
Jadi saya berlatih kembali menuangkan makna dalam cangkir-cangkir tulisan. Semoga bisa kita nikmati bersama.
Bismillah ..
—
Foto oleh Teemu R dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/bayi-mengenakan-pantat-abu-abu-di-tangan-orang-1840315/
